For English version, click here
Disclaimer: Informasi yang dibagikan didasarkan pada penelitian objektif yang dilakukan tim SeaDEX secara umum. Data yang disertakan dalam artikel ini didasarkan pada timeline saat ini, dan di masa depan jelas akan berubah.
Regulasi dan cryptocurrency adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan ketika membahas keamanan dan minat investor.
Regulasi dapat memiliki efek positif dan negatif. Salah satu contoh dampak negatifnya adalah peraturan yang melarang operasi pertukaran atau membatasi penggunaan energi penambang akan membatasi jumlah orang yang dapat mengakses dan memanfaatkan cryptocurrency. Efek positif dari regulasi memberi crypto lebih banyak legitimasi, yang mendorong pertumbuhan cryptocurrency.
Beberapa departemen pajak membebankan pajak capital gain sebesar 10%-20% untuk setiap keuntungan yang diperoleh dari perdagangan crypto. Sementara di Indonesia, Bappebti mengenakan pajak kripto sebesar 0,21%. Respon yang baik datang dari investor karena dianggap sebagai sinyal positif dari pemerintah dan dapat memperkuat legitimasi kripto di Indonesia.
Beberapa peraturan mencegah dan melarang masyarakat untuk membeli cryptocurrency. Namun peraturan tersebut dinilai tidak efektif karena pada kenyataannya investor masih memperdagangkan kripto meskipun negaranya melarang perdagangan kripto. Salah satu contohnya adalah Cina.
Melihat regulasi langsung tidak banyak berdampak pada cryptocurrency, regulator mencoba mengatur secara tidak langsung dengan menciptakan mata uang digital dengan teknologi crypto tetapi di bawah pengawasan terpusat, yaitu Central Bank Digital Currency (CBDC), mata uang digital yang agak mirip dengan cryptocurrency, tetapi CBDC tidak transparan dan dikendalikan oleh regulator atau pemerintah terpusat.
Regulasi dianggap penting dan sekaligus tidak signifikan. Penting karena dirasa memberikan legitimasi. Itu tidak krusial karena meski regulasi sudah dibuat (di negara tertentu), investor menganggap regulasi sebagai tantangan, bukan titik akhir pertumbuhan kripto.
Indonesia adalah negara yang sedang kita kembangkan sebelum pergi ke Asia Tenggara. Dalam Roadmap terbaru kami, kami sudah mempersiapkan peluncuran komunitas regional dan mewawancarai kandidat dari Asia Tenggara. Kami telah menyiapkan beberapa strategi lain untuk memasuki pasar Asia Tenggara, yaitu peluncuran SeaDEX dan integrasi & pengembangan stablecoin.